SAFINA – Ia sadar, dikondisi usia yang tak muda lagi, iapun tak mau ketinggalan dalam tunaikan kewajiban sebagai seorang hamba.
Walau cuaca saat itu 42⁰ kota Makkah tak menyurutkannya ngadem di hotel saja.
Panas terik bahkan kaki yang terkelupas, tak ia abaikan, hingga selalu mengantarkannya sampai di Masjidil Harom.
Thawaf sa’i hingga bolak balik sholat ke masjidil harom, sungguh membuat kami yang muda jadi iri dan malu.
Semangat terus amaq Halimah dalam usia 75 tahun, semoga Allah SWT karunia kesehatan keselamatan hingga pulang dengan memperoleh umroh yang mabrur .